TESTIMONI MENGIKUTI DOGMIT INDONESIA

Sering sekali kita membaca di berbagai media, buku baik online maupun offline penjelasan tentang fungsi, peran, dan kedudukan guru dalam pendidikan. Dari beberapa penjelasan selalu disebutkan bahwa guru adalah salah satu penentu keberhasilan dalam mewujudkan visi pendidikan yang telah dicanangkan oleh pemerintah yaitu menciptakan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Sebagai konsekuensi dari peranan yang sangat besar ini menjadi tuntutan bagi semua guru di Indonesia untuk selalu menambah dan memperbarui wawasan dan kompetensinya secara terus menerus.

Peningkatan kompetensi ini sangatlah diperlukan agar semua guru di Indonesia menjadi guru yang profesional sehingga mampu mengikuti perubahan serta perkembangan zaman. Jabatan guru sebagai profesi tentunya memerlukan pembinaan dan pengembangan secara berkelanjutan. Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dari pemerintah diharapkan menjadi salah satu sistem yang dinilai akan dapat membantu mewujudkan terbentuknya guru-guru profesional. Program PKB termasuk di dalamnya adalah Diklat Fungsional baik secara langsung (tatap muka) maupun Diklat Online.

Behubungan dengan pengembangan profesi guru melalui diklat, selama ini pelaksanaannya dilakukan oleh beberapa lembaga yang telah ditunjuk dan diakui. Namun, jika ditinjau dari jumlah guru yang harus mengikuti diklat maka akan terlihat bahwa kemampuan lembaga yang ditunjuk sangat terbatas mengingat jumlah guru di Indonesia cukup banyak. Kondisi ini mengharuskan guru untuk mengambil terobosan dalam rangka peningkatan kompetensinya dengan mengikuti diklat online, salah satu penyelenggara diklat online adalah Diklat Online Guru Melek IT (DOGMIT) Indonesia. DOGMIT Indonesia dapat diakses di: https://e-traininggurumelekit.edu20.org/ yang dibimbing oleh Bapak Sukani. Bapak Sukani adalah salah seorang Trainer Diklat Online hebat di Indonesia.

Saya telah mengikuti DOGMIT sebanyak 3 angkatan yaitu angkatan 24 tahun 2015 pola 81 jam, angkatan 30 tahun 2015 pola 60 jam dan angkatan 3 tahun 2016 (masih berlangsung). pola 60 jam. Banyak teman-teman guru yang telah mengikuti DOGMIT ini 5-8 angkatan sehingga jika dibandingkan dengan teman-teman guru hebat di seluruh Indonesia, maka saya jauh ketinggalan. Kemampuan IT saya yang sangat minim telah  memotvasi saya ikut bergabung di DOGMIT. Bimbingan bapak Sukani melalui modul dan video tutorial yang telah disiapkan adalah metode pembelajaran yang luar biasa buat saya. Menyimak tutorial melalui video sambil praktek sangat menyenangkan dan mendorong rasa ingin yang tinggi, Jika ada permasahan maka pembelajaran dilakukan melalui diskusi dengan teman-teman. Akhirnya perlahan-lahan banyak pengetahuan baru yang saya peroleh. Software-software seperti Snipping Tool,  Audacity, Cyko, Emage Tuner, Sparkol, SnagIT adalah istilah IT yang asing bagi saya sebelumnya. Demikan pula seperti cara menyimpan file di penyimpanan online (Google Drive), cara membuat tes online, cara membuat blog sampai mengelola blog, cara publikasi ilmiah di kompasiana, publikasi video di youtube dan masih banyak lagi yang lain. Pengetahuan IT tersebut sangat membantu dalam tugas rutin saya. Akhirnya pengetahuan tersebut akan berimbas ke teman-teman dan juga peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas.

Membagi pengetahuan IT dengan teman-teman, di sekolah atau siapa saja yang memerlukan adalah hasil yang luar biasa menyenangkan dan menambah rasa percaya diri menjadi lebih tinggi bagi saya. Pengetahuan  IT banyak saya dapatkan di DOGMIT Indonesia, oleh karena itu buat semua guru di Indonesia mari mengembangkan kompetensi IT melalui DOGMIT Indonesia di: https://e-traininggurumelekit.edu20.org/. Perkembangan IT sangat cepat di setiap zaman, maka berusahalah agar tidak ditinggalkan oleh zaman.

Untuk menjalankan fungsi, peran dan kedudukan guru dalam pendidikan maka tidak ada jalan lain kecuali belajar secara berkelanjutan dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi. Guru yang belajar secara berkelanjutan akan mencapai predikat guru profesional. Guru profesional mampu menciptakan insan Indonesia yang cerdas dan kompetitif. Insan yang cerdas dan kompetitif akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, bermartabat dan disegani.

Tentang Mia

Belajar tanpa batas. Salamia, akrab disapa “bu Mia”. Belajar tanpa batas atau tiada kata berhenti dalam belajar adalah motto hidup saya. Motto ini tertanam sejak saya mulai tercatat sebagai siswa di SMP hingga saat ini. Motto inilah yang membawa saya memperoleh pengetahuan hingga mendapat tugas menjadi guru matematika merangkap sebagai dosen “Alhamdulillah”.
Pos ini dipublikasikan di Diklat Online Guru Melek IT, Kompetensi Guru, Matematikakuyess, Motivasi, Testimoni Ikut Dogmit. Tandai permalink.

Tinggalkan komentar